News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Palestina Tanggung Jawab Seluruh Kaum Muslimin di dunia | Konsultasi Muslim

 


Beberapa minggu terakhir ini kita mendapat berita yang memilukan hati kita semua, yaitu Genosida yang dilakukan Israel Laknatullah kepada masyarakat Palestina. Perbuatan ini benar-benar tidak bisa ditolerir oleh seorang muslim, di mana salah satu sifat yang diajarkan oleh Islam adalah apabila seorang muslim sakit, maka yang lainnya akan ikut merasakan sakit.

Dari Nu’man bin Basyir rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَرَى المُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، كَمَثَلِ الجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالحُمَّى

Kamu akan melihat orang-orang mukmin dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya). (HR. Bukhari, hadits no. 6011).

Hadits di atas adalah bukti bahwa seorang muslim diajarkan untuk peduli terhadap nasib saudaranya sesama muslim, karena sesama muslim bersaudara dalam agama.

Allah berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al-Hujurat: 10).

Imam Al-Qurtubi rohimahullah mengomentari ayat di atas di dalam tafsirnya Al-Jaami’ Li Ahkaamil Qur’an:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ أَيْ فِي الدِّينِ وَالْحُرْمَةِ لَا فِي النَّسَبِ وَلِهَذَا قِيلَ: أُخُوَّةُ الدِّينِ أَثْبَتُ مِنْ أُخُوَّةِ النَّسَبِ، فَإِنَّ أخوة النسب تنقطع بمخالفة الدين

Sesungguhnya kaum mukminin itu bersaudara. Artinya bersaudara dalam agama dan kehormatan, bukan dalam keturunan. Dikatakan: Persaudaraan dalam agama lebih kuat dari pada persaudaraan dalam nasab, karena persaudaraan dalam nasab bisa terputus karena berbeda agamanya. (Al-Jaami’ Li Ahkaamil Qur’an, jilid 16 halaman 322).

MasyaAllah, begitulah saking kuatnya persaudaraan seorang muslim, bahkan persaudaraan dalam agama lebih kuat dibandingkan persaudaraan dalam nasab. Ini menunjukkan seorang muslim tidak boleh cuek dengan penderitaan saudaranya sesama muslim.

Kita melihat pemberitaan rakyat Palestina selama beberapa minggu ini, listrik diputus, air diputus abhkan jaringanpun diputus. Mereka juga susah mendapatkan makanan dan layanan kesehatan. Sementara kita di sini masih merasakan hidup enak dan berbagai kenikmatan yang lainnya.

Mereka tidak butuh kita terjun langsung dan ikut berperang bersama mereka, karna memang belum waktunya, tidak pula mengharapkan harta jika kita tidak memiliki kelebihan harta, namun mereka hanya meminta kita mendo’akan mereka agar Allah memberikan kemenangan bagi rakyat dan mujahidin yang berada di sana. Do’akan mereka di setiap selesai shalat 5 waktu, jika bisa melaksanakan do’a qunut, maka lakukanlah. Karna semakin banyak yang mengaminkan tentu semakin bagus dan insyaAllah akan cepat Allah kabulkan do’a tersebut.

Palestina bukan hanya tanggung jawab rakyat Palestina, tapi juga tanggung jawab kita bersama, yaitu tanggung jawab kaum muslimin di seluruh dunia. Karna Palestina adalah bumi para Nabi dan terdapat Masjidul Aqsa yang merupakan kiblat pertama ummat Islam di seluruh dunia.

Allah berfirman:

وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ

Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (QS. Al-Baqarah: 143).

Itulah keistimewaan bumi Palestina, maka sebagai sesama muslim, mari kita bantu mereka dengan apa yang kita punya, punya harta, mari bagikan kepada mereka, karna memudahkan urusan kaum muslimin di dunia, maka kelak akan dimudahkan pula urusannya di dunia dan akhirat. Namun jika tidak punya maka mari bantu dengan mendo’akan mereka.

Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat. (HR. Muslim, hadits no. 2699).

Sekali lagi, Palestina adalah urusan kita semua, lebih-lebih rakyat Indonesia, karna amanat Presiden pertama adalah: “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.”

Dan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia 1945 juga menolak adanya penjajahan, “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

Mari kita dukung kemerdekaan Palestina dan mari kita do’akan mereka, mudah-mudahan Allah memberi kesabaran atas penderitaan yang mereka alami dan mudah-mudahan Allah memberi kemenangan bagi kaum muslimin dan mujahidin yang sedang berjuang di sana. Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin.

Penulis: Fastabikul Randa Ar-Riyawi

Tags

Posting Komentar