News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

5 Amalan Sunnah Yang Bisa Dilakukan di Hari Jum’at | Konsultasi Muslim

 


Hari Jum’at merupakan hari yang agung di dalam Islam. Untuk itu, banyak sekali amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh seorang muslim dalam rangka meraih pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Diantaranya adalah:

1. Membaca Surat Al-Kahfi

Dari Abu Sa’id Al-Khudry rodhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat. (HR. Al-Baihaqi, Sunan Al-Kubro, hadist no. 5996).

Imam As-Suyuti rohimahullah berkata di dalam kitabnya Jami’ Al-Ahadits:

أخرجه الحاكم (2/399، رقم 3392) وقال: صحيح الإسناد. والبيهقى (3/249، رقم 5792)

Dikeluarkan oleh Al-Hakim, dan dia berkata : Sanadnya Shahih. Dan dikeluarkan juga oleh Al-Baihaqi. (Jami’ Al-Ahadits, jilid 21 halaman 254).                                                                                           

2. Memperbanyak Membaca Sholawat                                               

Dari Abu Umamah berkata rodhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ؛ فَإِنَّ صَلَاةَ أُمَّتِي تُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً

Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti. (HR. Al-Baihaqi, Sunan Al-Kubro, hadist no. 5995).

Muhammad ‘Ali At-Tamimi pengarang kitab Huququn Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ‘ala Ummatihi Fi Dhouil Kitab was Sunnah menuqil perkatataan Imam As-Sakhawi, dia berkata :

وقال السخاوي: رواه البيهقي بسند حسن لا بأس به

As-Sakhawi berkata : Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dengan sanad Hasan (bagus), tidak apa-apa. (Huququn Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ‘ala Ummatihi Fi Dhouil Kitab was Sunnah, jilid 2 halaman 557).

3. Berdo’a pada hari Jum’at setelah Ashar                               

Dari Abu Sa’id Al-Khudry dan Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ

Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan do’a kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah setelah asar. (HR. Ahmad, hadist no. 7688).

Syekh Syu’aib Al-Arnauth mengomentari hadist di atas di dalam tahqiqnya terhadap kitab Musnad Ahmad :

حديث صحيح بشواهده

Hadist Shahih dengan syawahidnya (ada hadist lain yang senada dengan hadist di atas). (Musnad Ahmad, jilid 13 halaman 117).

4. Memotong kuku dan rambut pada hari Jum’at (menurut mazhab Syafi’i).

Imam An-Nawawi rohimahullah berkata di dalam kitabnya Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab :

وَقَدْ نَصَّ الشَّافِعِيُّ وَالْأَصْحَابُ رَحِمَهُمْ اللَّهُ عَلَى أَنَّهُ يُسْتَحَبُّ تَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَالْأَخْذُ مِنْ هَذِهِ الشُّعُورِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Imam Syafi’i dan ulama yang bermadzhab Syafi’i rohimahumullah berpendapat bahwa dianjurkannya memotong kuku dan memotong rambut-rambut ini di hari Jumat. (Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab, jilid 1 halaman 287).

Hadist yang menjadi acuan ulama mazhab Syafi’i sehingga menyunnahkannya adalah :

Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu berkata :

وُقِّتَ لَنَا فِي قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الْأَظْفَارِ وَنَتْفِ الْإِبِطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لَا نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh hari. (HR. Muslim, hadits no. 258).

5. Memperbanyak sedekah dan amalan lainnya di hari Jum’at

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

Sesungguhnya hari ini (Jum'at) Allah menjadikannya sebagai hari Id bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang menghadiri shalat Jum'at hendaknya mandi, jika ia memiliki wangi-wangian maka hendaknya dia memakainya dan bersiwaklah. (HR. Ibnu Majah, hadist no. 1098).

Berdasarkan beberapa hadits yang menunjukkan keutamaan hari Jum'at, maka beberapa ulama menganjurkan untuk sedekah di hari Jum'at.  

Imam As-Syarbini rohimahullah seorang ulama mazhab Syafi'i berkata di dalam kitab Al-Iqna' :

ويسن كثرة الصدقة وفعل الخير في يومها وليلتها، ويكثر من الصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم في يومها وليلتها لخبر: إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة، فأكثروا علي من الصلاة فيه، فإن صلاتكم معروضة علي

Dianjurkan memperbanyak sedekah dan beramal sholeh di hari Jum'at atau malam Jumat. Memperbanyak sholawat untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam atau siang hari Jumat. Berdasarkan hadist : "Sesungguhnya hari yang paling afdhol adalah hari Jum'at. Karena itu, perbanyaklah membaca sholawat untukku. Karena sholawat kalian diperlihatan kepadaku.  (Al-Iqna' jilid 1 halaman 170(.

Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah juga ulama mazhab Hambali juga berkata tentang keutamaan sedekah di hari Jum'at di dalam kitab Zaadul Ma'ad:

الخامسة والعشرون : أن للصدقة فيه مزية عليها في سائر الأيام، والصدقة فيه بالنسبة إلى سائر أيام الأسبوع ، كالصدقة في شهر رمضان بالنسبة إلى سائر الشهور. وشاهدت شيخ الإسلام ابن تيمية قدس الله روحه، إذا خرج إلى الجمعة يأخذ ما وجد في البيت من خبز أو غيره، فيتصدق به في طريقه سرا

Yang keduapuluh lima : "bahwa sedekah di hari Jumat memiliki keistimewaan khusus dibandingkan hari yang lain. Sedekah di hari Jumat, dibandingkan dengan sedekah di hari yang lain, seperti perbandingan antara sedekah di bulan Ramadhan dengan sedekah di selain Ramadhan. Saya pernah melihat Syekhul Islam Ibnu Taimiyah, apabila beliau berangkat jum'atan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau yang lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan diam-diam.

Itulah amalan-amalan yang bisa dilakukan oleh seorang muslim pada hari Jum’at, terlebih para wanita yang berdiam diri di rumah, maka dia bisa melakukan amalan-amalan di atas untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga bermanfaat.                                             

Penulis: Fastabikul Randa Ar-Riyawi

Tags

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar